Ilmu Budaya Dasar
Manusia Dan Harapan
Nama : Emirza Mahendra
NPM : 53414559
Kelas : 1IA17
Definisi harapan
Harapan berasal dari kata harap
yaitu keinginan supaya sesuatu terjadi atau sesuatu terjadi atau suatu yang
belum terwujud. Harapan dapat diartikan sebagai menginginkan sesuatu yang
dipercayai dan dianggap benar dan jujur oleh setiap manusia dan harapan agar
dapat dicapai ,memerlukan kepercayaan kepada diri sendiri,kepercayaan kepada
orang lain dan kepercayaan kepada TUHAN.Menurut kodratnya dalam diri manusia
terdapat 2 dorongan,yaitu dorongan kodrat serta dorongan kebutuhan
hidup.terkait dengan kebutuhan manusia tersebut , abraham maslow
mengkategorikan kebutuhan manusia menjadi 5 macam atau disebut juga 5 harapan
manusia, yaitu;
1.harapan untuk memperoleh kelangsungan
hidup
2.harapan untuk memperoleh
keamanan
3.hak untuk mencintai dan
dicintai
4.harapan diterima lingkungan
5.harapan memperoleh perwujudan
cita-cita
Dalam mencukupi kebutuhan kodrat
maupun kebutuhan, manusia membutuhkan orang lain.
KEPERCAYAAN
Kepercayaan berasal dari kata percaya,artinya mengakui atau meyakini akan sesuatu kebenaran. Kepercayaan ialah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Kebenaran menurut Peodjawiyatna adalah merupakan cita – cita orang yang tahu, dalam hal ini kebenaran merupakan kebenaran logis, sehingga manusia selalu memilih sebelum melakukan tindakan apakah tindakan ini salah atau benar menurut keyakinannya.
Kepercayaan berasal dari kata percaya,artinya mengakui atau meyakini akan sesuatu kebenaran. Kepercayaan ialah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Kebenaran menurut Peodjawiyatna adalah merupakan cita – cita orang yang tahu, dalam hal ini kebenaran merupakan kebenaran logis, sehingga manusia selalu memilih sebelum melakukan tindakan apakah tindakan ini salah atau benar menurut keyakinannya.
Dalam bidang logika kebenaran
ialah persesuaian antara tahu dan objek yang diketahui (kebenaran logis).
kebenaran logis disebut juga kebenaran objektif dan kebenaran etis juga disebut
kebenaran subjektif. Jika tidak ada persesuaian antara putusa dan objeknya yang
diketahui, maka terdapat dua kemungkinan, yaitu:
1. orang yang mengutarakan
putusan keliru
2. orang yang mengutarakan
putusan sengaja mengutarakan tidak sesuai dengan realita yang diketahuinya.
Dasar kepercayaan ialah kebenaran
dan sumber kebenaran adalah manusia, oleh karena itu keepercayaan dibedakan
atas:
1. kepercayaan pada diri sendiri,
yaitu kepercayaan yang harus ditanamkan pada setiap pribadi manusia. hakikatnya
kepercayaan kepada tuhan Yang Maha Esa.
2. Kepercayaan pada orang lain,
yaitu percaya pada kata hatinya yang berbentuk pada perbuatan kebenaran kepada
orang lain. Misalnya pada saudara, teman, orang tua atau siapa saja.
3. Kepercayaan pada pemerintah
4. kepercayaan kepada tuhan,
yaitu meyakini bahwa manusia diciptakan oleh tuhan dan manusia harus bertakwa
pada tuhannya. Salah satu cara bertakwa adalah mengukuhkan imannya bahwa tuhan
merupakan zat yang merupakan kebenaran mutlak.
Nilai – Nilai Budaya Sebagai Tolak Ukur Harapan
Dalam hasil budaya yang berupa
sastra, dapat dihayati adanya kandungan nilai budaya yang dibawa penulisnya
sebagai gagasan utama. Dalam sastra jawa misalnya antara lain terdapat nilai
budaya meliputi:
a. nilai kejuangan dan semangat
pengorbanan, yaitu nilai perjuangan sebagai tolak ukur dan diharapkan dimiliki
masyarakat, seperti kesetiaan, kesungguhan, kedisiplinan,dll
b. nilai kerumahtanggaan yaitu
nilai yang diharapkan berkembang dalam etiap keluarga.
c. Nilai kemandirian kaum wanita Yaitu,
Nilai yang diharapkan dapat dimiliki setiap wanita.
Harapan dan Cita-Cita
- Jangka Pendek
Sebagai Harapan Jangka pendek
adalah mendapatkan manfaat dari pembelajaran saat kuliah dan dapat membagi ilmu
tersebut ke sesama.
- Jangka Menengah
Sebagai Harapan Jangka Menengah
adalah dapat lulus kuliah dengan Nilai yang memuaskan dan dapat bermanfaat bagi
masyarakat dan dapat melanjutkan studi ke S2.
- Jangka Panjang
Sebagai Harapan Jangka Panjang
adalah Hasil pembelajaran saat di perguruan tinggi dapat berguna di lingkungan
pekerjaan.